Emas adalah elemen kimia dengan symbol Au (dalam bahasa latin: aurum) dan nomor atom 79. Emas adalah metal berharga yang paIing diminati pada perhiasan, dalam bentuk patung dan untuk ornament sejak awal yang tercatat dalam sejarah. Metal ini hadir dalam bentuk bongkahan atau bijian batu, dalam lapisan dan endapan batu. Emas itu padat, lunak, bersinar paling mudah dibengkokkan dan merupakan metal yang paling dapat dibentuk. Emas murni memiliki warna kuning terang dan kilauan alaminya dianggap menarik, yang tidak berkarat dalam air atau udara. Emas adalah salah satu bahan metal pembuat koin dan membentuk dasar untuk standar emas yang digunakan sebelum keruntuhan sistem Bretton Woods di tahun 1971. Berikut adalah 10 Negara Dengan Cadangan Emas Terbanyak di Asia.
1. China - 1.054,1 Ton (1,6 persen dari cadangan devisa negara)
2. Jepang - 765,2 Ton (3,3 persen dari cadangan devisa negara)
3. India - 557,7 Ton (8,7 persen dari cadangan devisa negara)
4. Taiwan - 423,6 Ton (5 persen dari cadangan devisa negara)
5. Arab Saudi - 322,9 Ton (3,3 persen dari cadangan devisa negara)
6. Lebanon - 286,8 Ton (29,6 persen dari cadangan devisa negara)
7. Filipina - 152,2 Ton (11 persen dari cadangan devisa negara)
8. Singapura - 127,4 Ton (2,5 persen dari cadangan devisa negara)
9. Thailand - 108,9 Ton (2,9 persen dari cadangan devisa negara)
10. Kuwait - 79 Ton (12,3 persen dari cadangan devisa negara)
Walaupun Negara - Negara seperti China, Jepang, India, Taiwan, Arab Saudi, Lebanon, Filipina, Singapura, Thailand, Kuwait bukan merupakan Negara Penghasil Emas dan tidak mempunyai tambang emas, namun bisa mempunyai cadangan emas yang banyak. Sebuah Negara memiliki emas tidak harus mempunyai tambang emas, ini sama halnya dengan Negara Swiss yang sama sekali tidak mempunyai pohon coklat namun menjadi Negara Penghasil Coklat Terbesar di Dunia, kok malah bahas coklat sih? haha, Negara tersebut bisa punya Mempunyai emas karena Mereka membeli emas - emas tersebut dari Negara Penghasil / Produsen Emas untuk dijadikan cadangan devisa Negara yang nantinya dapat dijual kembali.
Sumber data : World Gold Council
Artikel ini diolah dari
Google
Itu emas apa pasir sih?
BalasHapusKok berton2 gitu
Serem ah...